Kamis, 28 Februari 2013

ibas

SBY Pernah Instruksikan Ibas Jadi Caleg Lagi

SBY Pernah Instruksikan Ibas Jadi Caleg LagiKOMPAS/HENDRA A SETYAWANSekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (kiri) mengumumkan pengunduran dirinya dari anggota DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/2/2013). Ibas mundur dari anggota DPR untuk fokus mengurus partai.
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Demokrat, Khatibul Umam Wiranu mengakui bahwa Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono pernah menginstruksikan anggota dewan dari partainya untuk maju kembali dalam pemilu legislatif 2014.
Hal tersebut tidak terkecuali berlaku pula bagi Edhi Baskoro Yudhoyono alias Ibas saat itu sebelum mundur dari kursi wakil rakyat untuk maju kembali menjadi caleg daerah pemilihan Jawa Timur VII.
"Instruksi dari Ketua Dewan Pembina itu sebelum Mas Ibas mundur dari DPR. Memang diinstruksikan begitu bagi anggota DPR dari partai Demokrat untuk menjadi caleg lagi sebagai tanda bukti dia loyal terhadap partai," kata Khatibul di Sun Institute, Jakarta, Kamis (21/2/2013).
Khatibul menjelaskan, dalam partainya memang loyalitas ditentukan dengan men-caleg-kan diri kembali di pemilu 2014. Hal itu diakuinya untuk menilai adakah anggota dewan dari Demokrat benar-benar bekerja atau tidak untuk partai dan konstituen.
Menurutnya, Ketua Dewan Pembina secara umum memang menghendaki hal tersebut, namun keputusan akhir dikembalikan kembali pada pribadi anggota dewan.
"Namun kalau secara umum dia (Ibas) memang diminta, tidak dibilang wajib tapi diinstruksikan, itu untuk konsolidasi partai juga," pungkasnya.
Seperti diberitakan, pascamundur dari Dewan Perwakilan Rakyat, Ibas dikabarkan akan kembali maju menjadi calon anggota legislatif pada Pemilu 2014. Hal tersebut dibenarkan oleh anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok.
"Ya, pasti akan kami pasang lagi. Kan zaman berubah ke depan. Kalau sekarang lagi urusin partai jadi sekjen, ke depan bisa jadi caleg," ujar Mubarok, Kamis ini di Jakarta.
Mubarok mengatakan, salah satu pertimbangan Partai Demokrat adalah elektabilitas Ibas yang tinggi di daerah pemilihan Jawa Timur VII. Ibas, lanjutnya, juga bisa digunakan Partai Demokrat untuk mendulang suara.
Jika nantinya terpilih menjadi anggota DPR, maka Mubarok mengaku bisa saja Ibas tidak mengambilnya dan lebih memilih menjadi Sekjen. "Kalau soal ambil (jadi anggota DPR) atau tidak ambil, itu urusan nanti," imbuh Mubarok.
Menurut Mubarok, strategi pendulangan suara seperti ini sudah lazim terjadi di Indonesia. "Tokoh-tokoh senior jadi caleg, bukan jadi legislator, tapi jadi pendulang suara. Banyak kok menteri-menteri yang dulu caleg, tapi akhirnya tidak diambil," tutur Mubarok.

sumber :  http://nasional.kompas.com/read/2013/02/21/20122487/SBY.Pernah.Instruksikan.Ibas.Jadi.Caleg.Lagi?utm_source=WP&utm_medium=Ktpidx&utm_campaign=Geliat%20Politik%20Jelang%202014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar